oleh : Team IT Pemuda Dun Sura
Diantara pahlawan perang uhud yg bertempur tanpa mengenal takut adalah Hanzhalah bin Abu Amir. Ayahnya seorang fasik. Hanzalah baru melangsungkan pernikahan ketika panggilan pertempuran jihad dikumandangkan. Saat itu dia masih berada dalam pelukan isterinya.
Setelah mendengar seruan jihad, dia lalu melepaskan diri dari pelukan isteri. Bertempur dengan gagah berani , Hanzalah berada dibarisan paling depan. Dia menyelinap barisan hingga dpt berhadapan dengan komandan pasukan musuh Abu Sufyan bin Harb. Sebenarnya dia sudah dapat menundukan Abu Sufyan namun dia ditikam dari belakang oleh Shadad bin Al Aswad hingga Hanzalah meninggal.
Setelah peperangan selesai mayat Hanzalah dicari kesana kemari. Akhirnya ditemukan dlm keadaan tubuhnya berada diatas tanah yang masih basah padahal tanah disekitarnya kering dan tidak ada hujan.
Rasulullah bersabda Hanzalah sedang dimandikan malaikat, tanyakan keluarganya ada apa dengan dirinya.Setelah bertanya pada istrinya tahulah para sahabat bahawa hanzalah masih dalam keadaan junub ketika berangkat perang.
Hanzalah digelar sebagai ghasilul malaikat(orang yang dimandikan malaikat)
HANZALAH - Rabbani
Relakanlah perpisahan kita ini
Iringilah pemergian daku nanti
Dengan doa yang tidak henti
Moga Islam terus berdiri
Usapilah genang air mata kasih
Senyumanmu penguat semangat daku
Andai kita tak jumpa lagi
Ku semai cintamu di syurga
Berpisahlah dua jiwa
Meninggalkan kuntum cinta
Mekar di istana taqwa
Menyahut panggilan Allah
Dengan nama-Mu Allah yang Maha Gagah
Langkahku atur pasrah daku berserah
Menangkanlah kaum muslimin
Hancurkanlah kaum musyrikin
HANZALAH pergi ke medan jihad
Bersama dengan para sahabat
Bertempur hebat penuh semangat
Sehingga dia syahid akhirnya
Turunlah malaikat ke bumi
Mandikan jasadnya simpati
Sucilah jasadnya mewangi
Diarak rohnya ke Firdausi
Hening malam menyaksikan
Korban cinta dua insan
Baru diijabkabulkan
Rela menyahut seruan
Demi Islam ditegakkan
Jihad menjadi pilihan
klik untuk baca :
0 comments:
Post a Comment