Makna Iman
Iman = Aqidah iaitu kepercayaan dasar sebagai titik tolak permulaan seorang muslim.
Rukun Iman
Adapun dalil-dalil dari rukun Iman ini, berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadist. Dalam rukun Iman ini, berupa hal-hal apa saja yang wajib diimani oleh seorang Muslim.
1) Al-Hadist
“Iman adalah engkau percaya (membenarkan dan mengakui) kepada Allah Swt dan malaikat-Nya dan dengan menjumpai-Nya, rasul-rasul-Nya, dan engkau percaya dengan Hari Berbangkit” (H.R. Bukhari dan Muslim).
2) Al-Qur’an
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah Swt dan rasul-Nya dan kepada kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya, serta kitab Allah Swt diturunkan sebelumnya. Barang siapa beriman kepada Allah Swt, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan Hari Kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya” (Surat an-Nisa:136).
Inti Aqidah
Percaya dan pengakuan terhadap ke-Esa-an Allah Swt. (tauhid), yang merupakan landasan keimanan terhadap keimanan lainnya, seperti keimanan terhadap malaikat, rasul, kitab, hari akhir dan qadha qadar.
Pendekatan Iman
1) Dalil Naqli (al-Qur’an dan al-Hadist)
2) Dalil Aqli (Hukum Akal)
Pengertian Kufur
Kufur bermakna ingkar, artinya tidak beriman kepada pondasi-pondasi Iman. Adapun macam-macam kufur, meliputi:
1) Kufur Besar
Kufur model ini, dapat mengeluarkan seseorang dari Agama Islam. Kufur yang termasuk golongan ini, antara lain:
a. Mendustakan kebenaran Allah Swt (al-Ankabut: 68).
b. Tidak tunduk dan congkak terhadap Allah Swt (al-Baqarah: 34).
c. Meragukan Allah Swt (al-Kahfi: 35-38).
d. Berpaling dari seruan Allah Swt (al-Ahqaf: 3).
e. Menampakkan keimanan, sembunyikan kejahatan (al-Munafiqun: 3).
2) Kufur Kecil
Kufur model ini, tidak dapat mengeluarkan seseorang dari Agama Islam. Kufur ini meliputi:
a. Kufur Amali, yaitu dosa-dosa yang disebutkan dalam al-Qur’an dan al-Hadist.
b. Kufur Nikmat (al-Nahl: 85).
Sumber : Lajnah Tarbiyah dan Perkaderan
0 comments:
Post a Comment